Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengkonstruksi model pembelajaran dengan teknologi multimedia interaktif, yang memudahkan guru untuk mengajarkan dan menguji penggunaannya pada materi suhu dan kalor di SMA, serta melihat efektivitasnya dalam meningkatkan keterampilan generik sains dan penguasaan konsep siswa. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan desain “The Static Group Pretest Posttest” dan metode deskriptif untuk mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap pembelajaran multimedia interaktif. Populasi penelitian adalah siswa kelas X salah satu SMA Negeri di Kota Bandung pada tahun pelajaran 2009/2010 yang terdiri dari 7 kelas. Sampel diambil dua kelas secara acak. Kelas eksperimen 1 dilaksanakan pembelajaran multimedia interaktif dengan sarana setiap siswa memakai satu komputer dan kelas eksperimen 2 dilaksanakan pembelajaran multimedia interaktif tetapi hanya satu komputer dalam kelas, siswa melihat melalui proyektor. Pengumpulan data dilakukan dengan tes awal dan tes akhir untuk keterampilan generik sains dan penguasaan konsep, observasi, dan angket siswa. Kesimpulan diambil berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dengan teknik pengolahan menggunakan program SPSS for Windows versi 16.0. Hasil penelitian yang diperoleh rata-rata N-gain penguasaan konsep kelas eksperimen 1 sebesar 0,58 (sedang) dan kelas 2 sebesar 0,48 (sedang), rata-rata N-gain keterampilan generik sains kelas eksperimen 1 sebesar 0,63 (tinggi) dan kelas eksperimen 2 sebesar 0,45 (sedang). Dari perbandingan rata-rata N-Gain keterampilan generik sains dan penguasaan konsep pada kedua kelas, menunjukkan bahwa pembelajaran pada kelas eksperimen 1 lebih efektif daripada pembelajaran pada kelas eksperimen 2. Siswa kelas eksperimen 1 memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran yang dilaksanakan.
